Wednesday, December 31

BISMILAH KUKIRIMKAN

MADRASAH DAN PESANTREN DI SELATAN BORNEO
(PERAN PENDIDIKAN, SOSIAL EKONOMI, DAN POLITIK)•

Paper ini rancangkan untuk dibentang pada Seminar Serantau Perkembangan Islam Borneo 2009, Universiti Teknologi Mara Sabah, Malaysia,3-5 Maret 2009. Paper lengkap masih dalam proses penulisan.

ABSTRAK
Kalimantan Selatan dikenal sebagai pusat perkembangan pendidikan Islam yang penting di Kalimantan. Institusi pendidikan Islam yang berkembang sejak abad ke-18 sampai sekarang menempati posisi yang teramat penting ditengah masyarakat. Institusi pendidikan Islam tersebut memiliki peran pendidikan, politik, dan ekonomi.
Peran pendidikan tidak hanya terkait dengan transfer nilai-nilai moral agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum. Peran institusi juga semakin menguat karena pendidikan Islam lebih memberi peluang terhadap masyarakat kalangan bawah untuk menempuh pendidikan daripada pendidikan umum yang cenderung lebih mahal.
Selain itu, pesantren dan madrasah memainkan peran dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Ekonomi masyarakat di lingkungan pesantren khususnya sangat dipengaruhi oleh pesantren. Dari para santri, masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari sewa kamar/rumah, warung, dan penjualan kitab/alat tulis. Lebih jauh lagi, kehidupan sosial budaya masyarakat pun sangat dipengaruhi oleh pesantren. Nilai-nilai Islam menjadi sangat terlihat pada masyarakat di sekitar pesantren.
Peran politik institusi pendidikan lebih terkait dengan dimainkannya institusi pendidikan Islam, terutama pesantren, dalam pertarungan politik. Pemilihan kepala daerah yang dipilih secara langsung menjadikan pesantren menjadi sarana yang tepat bagi para kontestan untuk menyimbolkan diri mereka sebagai tokoh yang Islami. Dengan demikian, masyarakat akan simpati dan memilihnya, Oleh karena itu, tak mengherankan disaat menjelang pemilihan Gubernur/Walikota/Bupati, pesantren mendapat beragam kunjungan dan bantuan.

Key words: Pesantren, Madrasah, Peran Pendidikan, Peran Politik, dan Peran Sosial Ekonomi.
Selengkapnya...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home