PARADOKS
Bandung ternyata selalu menjadi kiblat fashion dan gaya hidup. Saya menduga apa yang menjadi trend, entah itu pakaian, rambut, atau hanya sekedar memakai kawat gigi selal pertama terlihat di Bandung. Pada awalnya, saya memandang bahwa kawat gigi dipakai hanya untuk membuat posisi gigi menjadi proporsional.
Akan tetapi, hari-hari ini saya berkeyakinan kawat gigi telah menjadi aksesoris dan dianggap sebagai penambah daya tarik. Pasalnya, jika diperhatikan gadis2 muda di kota bergelar parisj van java ini banyak sekali yang memakai kawat gigi. Padahal kalau diperhatikan posisi gigi mereka proporsional.
Itulah, segalah hal dapat dijadikan poin untuk tampil berbeda. Tidak hanya kawat gigi, pakaian yang tidak umum juga dapat dijadikan poin penting. Dengan alasan mode terbaru, banyak sekali gadis2 memakai celana sangat pendek di mall. Ada paradoks disini. Pada saat saya harus memakai jaket ke mana-mana karena dingin, mereka justru memakai celana pendek di ruang terbuka. Anehnya lagi, mereka juga kedinginan dan memakai selendang serta jaket, tetapi celananya kok pendek sekali.
Selengkapnya...
2 Comments:
Iya, aku juga memperhatikan banyaknya perempuan-perempuan muda yang memakai kawat gigi bukan dengan tujuan untuk merawat gigi, tapi hanya untuk fashion, layaknya aksesoris.
Padahal, sejatinya kawat gigi diperlukan bagi mereka yang memiliki masalah maloklusi, sehingga perlu dibantu kawat gigi.
Tapi, apa pun itu, semua adalah pilihan, suka atau tidak suka.
:-)
Aku suka senyum. Itu saja.
:-)
http://ummul-orthodonti.blogspot.com
ketahuannnnnn..ternyata suka liat yang bagus-bagus ya?
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home