Friday, September 19

TOPENG PRAMUGARI

Dalam sebuah penerbangan malam dari Jakarta ke Banjarmasin 18 September 2008 (Batavia Air), yang telah di delay hampir dua jam, saya kebelet pipis dan bergegas ke toilet di bagian depan pesawat. Saya mendorong pintu toilet, eee ternyata pintunya ada yang menahan. Pintu toilet arah samping sehingga saya tidak melihat apakah tanda toilet sedang digunakan atau tidak. 

Saya menunggu, begitu orang yang didalam toilet keluar. Dia, ternyata pramugari,  dengan ketus berkata kepada temannya "siapa sih yang buka?". Saya dengan spontan berkata "Sorry". Pada detik itu saya tahu pasti bahwa keramahan pramugari itu adalah topeng dan kepalsuan. Setiap hari mereka hidup dalam senyum palsu dan suara ramah yang dibuat-buat. Sepanjang hidup saya,  saya tidak pernah menemui orang yang marah ketika pintu toilet didorong padahal dia sedang didalam. Mereka tahu dan sadar, orang mendorong karena tidak tahu ada orang didalam. 

Rupanya, pramugari itu tidak sadar dan sudah mulai tidak bisa berpikir, karena terlalu memakai topeng senyuman palsu. 

Selengkapnya...